Dasar Blogger

Bagi anda yang gemar berselancar internet dan mengakses facebook.com mulai sekarang harus berhati-hati, karena menurut penelitian ahli psikologi Inggris, Dr Aric Sigman Kecanduan Facebook bisa memicu penyakit berbahaya seperti kanker karena situs itu menurunkan level kontak fisik seseorang. Menurut Dr Aric yang mempublikasikan artikelnya di jurnal Biologist, situs semacam Facebook atau MySpace memang dibuat untuk memperkaya kehidupan sosial. Namun kenyataannya malah membuat orang terpisah satu sama lain karena keasyikan berinteraksi secara virtual. Menurutnya, fenomena tersebut dapat menimbulkan efek biologis. Kurangnya pertemuan face to face dikatakannya bisa mengubah kerja gen, mengganggu respons kekebalan, level hormon, fungsi arteri dan mempengaruhi keadaan mental. Ujung-ujugnya keadaan tersebut bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius seperti kanker, stroke sampai demensia. Dr Aric mengatakan bahwa situs jejaring berperan penting membuat orang semakin t

Situs jejaring social seperti facebook yang saat ini tengah booming di Indonesia, banyak dimanfaatkan penggunanya untuk mencari teman mereka yang sudah lama hilang kontak. Ternyata di balik sisi kemudahan yang ditawarkan oleh Facebook, masih saja ada kekurangannya. Pertemanan yang terjalin hanya bersifat virtual dan jarang sekali kita dapat bertatap muka. Nah dari sinilah yang mendorong beberapa mahasiswa dari Universitas Maine di Orono, Maine, AS mengembangkan sebuah prototype baju yang mereka namai “Wearable Friend Finder”. Cara kerjanya hamper sama dengan Facebook, yaitu langkah pertama kita masukkan data diri kita dan apa saja yang kita sukai dan tidak kita sukai melalui computer. Lalu data tersebut akan ditransmisikan kesebuah piranti elektronik mungil yang nantinya akan disambungkan ke baju terebut. Bila computer mendeteksi ada orang di dekat kita dengan hobi yang sama serta sama-sama mengenakan baju “Wearable Friend Finder” maka lampu LED yang ada di baju tersebu